ICM Registry dikenal sebagai pihak di balik domain dot xxx atau .xxx. Mereka pun telah berhasil menjual domain tersebut sebanyak 21 juta halaman.
Tidak ingin terlena dengan kesuksesan ini, ICM Registry pun menyiapkan sebuah produk baru.
Dikutip dari Cnet, Stuart Lawley, CEO ICM, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk menghadirkan mesin pencari (search engine) ala Google. Bedanya, ICM menghadirkan layanan pencarian khusus untuk konten porno yang disimpan di domain .xxx.
Mesin pencari ini ditujukan untuk memudahkan pengguna mencari konten dewasa di domain .xxx.
"Ini porno, hanya porno, semua tentang pornografi. Banyak pornografi yang dibutuhkan orang-orang, seperti yang saya bayangkan," kata Lawley.
Biasanya, banyak yang menghubungkan konten pornografi dengan program-program jahat dan virus. Lawley menjamin, hasil pencarian dari search engine-nya aman dari kedua hal tersebut. Lawley menggunakan sistem keamanan dari McAfee untuk melindungi produk terbarunya ini.
Lawley juga berjanji untuk membebaskan hasil pencarian dari segala jenis iklan.
Sebelumnya, ICM Registry membutuhkan waktu sekitar satu dekade untuk mendapatkan hak administrasi dan menjadikan .xxx setara dengan .com dan .org.
Tidak semua situs dengan domain .xxx berisi konten pornografi. Meski ditujukan untuk melokalisasi situs-situs porno di internet, alamat berdomain .xxx bisa digunakan siapa saja.
Biasanya, pelaku industri di luar pornografi membeli domain .xxx untuk melindungi mereknya dari industri esek-esek ini.
Sumber: CNET