Pesawat Hilang Di Karibia, Terkena Kutukan Segitiga Bermuda?

pesawat tenggelam dibawah laut segitiga bermuda
Ilustrasi pesawat tenggelam dibawah laut segitiga bermuda (hdwallpapersarena.com)

Pertama kali dalam sejarah kemisteriusan segitiga bermuda didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa pesawat dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ini ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah terpopuler.

Sejak lama para ilmuwan di seluruh dunia selama beberapa abad berjuang memecahkan misteri Segitiga Bermuda, di mana dari waktu ke waktu kapal dan pesawat terbang menghilang tanpa jejak. Sejarah telah mencatat sejumlah kehilangan pesawat dan kapal yang melintas di beberapa perairan dunia. Beberapa di antaranya bahkan tak ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.

Mengenai misteri Segitiga Bermuda sudah banyak dari para ahli saling berspekulasi dengan teorinya masing-masing mengenai keganasan segitiga bermuda. Namun ada satu teori yang mendekati kebenaran, menyatakan bahwa segitiga bermuda tak ubahnya seperti perairan laut di dunia, kehilangan kapal atau pesawat di sebabkan oleh cuaca buruk.

Awal Januari 2013 lalu, sebuah pesawat dinyatakan hilang di perairan Los Roques, Karibia. Hingga kini, keberadaan dan kondisi jutawan fashion, Vittorio Missoni dan beserta lima awak yang menumpang pesawat tersebut masih belum di ketahui nasip mereka hidup atau mati.

Missoni diharapkan untuk menghadiri pekan mode pria di Milan pekan ini, tapi pesawatnya menghilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari pulau wisata Roques Los menuju Caracas Bandara Internasional Simon Bolivar di daratan Venezuela.  

Pesawat yang membawa jutawan fashion Italia, Vittorio Missoni dan lima orang lainnya hilang saat melintasi Laut Karibia. Penyebabnya masih misterius, ada yang menduga itu akibat kegagalan mesin, hingga diduga mereka diculik oleh para penyelundup obat-obatan terlarang dan dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda atau segitiga setan.

Pesawat nahas itu diketahui terbang 140 kilometer dari sebuah resor di kepulauan Los Roques ke Caracas, Venezuela, Jumat lalu, saat ia kemudian dinyatakan hilang. Posisinya saat lenyap ada di lautan terbuka.

Kini pihak keluarga Missoni berharap bahwa tiada mengapa mereka di culik daripada tenggelam di laut terbuka.

Sumber