Ilustrasi pasangan selingkuh
TAK mudah memang menjaga teguh sebuah komitmen dalam hubungan. Pantaslah bila banyak yang tergoda untuk berselingkuh.
Selingkuh, satu kata ini memang seolah menjadi momok yang menghantui sebuah hubungan. Namun dalam menanggapi masalah ini, pria dan wanita memiliki pandangan yang berbeda.
Seperti dikutip Cosmopolitan UK, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa enam dari 10 wanita akan memaafkan perselingkuhan pasangannya. Sedangkan, sembilan dari 10 pria menampik permohonan maaf pasangannya.
Lantas, apa yang membuat perbedaan ini terjadi? Rupanya, wanita tak selamanya melihat perselingkuhan sebagai sebuah masalah hitam dan putih. Wanita cenderung berusaha memaafkannya dan bersikap realistis.
Masyarakat modern perlu lebih toleran terhadap masalah perselingkuhan, karena ini bisa saja menjadi sebuah hal yang baik. Setidaknya hal inilah yang diungkapkan Catherine Hakim, seorang social scientist.
“Bila Anda melihat sebagian besar pernikahan yang baik akan diterpa masalah. Namun mereka akan tetap jadi pernikahan yang baik. Kita semestinya lebih sedikit santai seperti masyarakat Prancis, Italia, dan Spanyol,” jelasnya.