Cara nge-Root Ponsel Android

Apa sih root itu ? yang sudah terbiasa dengan system operasi berbasis linux tentu sudah familier dengan istilah root, root atau kadang di sebut superuser bisa di katakan account yang mempunyai kekuasaan penuh pada system operasi berbasis linux, artinya root mempunyai hak akses penuh untuk merubah, menambah, menghapus bahkan merusak system.

Sedangkan nge-root sendiri artinya adalah usaha untuk merubah user biasa agar bisa menjadi superuser atau root.

Berikut adalah cara nge-root android phone:

#step 1
Komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows XP/7/Vista

#step 2
Microsoft .NET Framework 2.0+ , Microsoft .NET framework 4.0 yang bisa anda donwload disini atau jika anda menggunakan Windows Vista atau Windows 7 anda tidak perlu lagi install Microsoft .NET Framework

#step 3
Kabel data/mikro USB

#step 4
Install software kies nya terlebih dahulu, software ini ada di sertakan dalam paket pembelian perangkat android.

#step 5
Pastikan batrei terisi penuh.

#step 6
Pastikan sd card anda dalam kondisi unmount.

#step 7
Donwload software bantu untuk nge-root, kita akan menggunakan software bantu SuperOneClick bisa anda cari di google.

Kalau persiapan di atas sudah di lakukan kita lanjut langkah-langkahnya...
#step 1
Setting android ke adb mode masuk ke setting > Applications > Development > Centang USB debugging.


#step 2
Pasang / Colok hp ke komputer , tunggu sampai install driver nya selesai.


#step 3


Jalankan file SuperOneClick.exe yang sudah di dowload tadi, setelah terbuka klik root, tunggu sampai selesai.

Sekarang anda sudah bisa melepas kabel mikro usb, lihat di android anda kalau sudah ada aplikasi bernama superuser dengan gambar tengkorak berarti anda sudah berhasil nge-root android anda, jika tidak muncul coba restart handphone anda.


Pertanyaan :

Q:
Apakah semua android phone perlu di root?

A:
Tidak, tergantung kebutuhan saja, yang belum mengerti betul tentang android tidak di sarankan.

Q:
Apa manfaat kalau android kita di root?

A:
Agar kita bisa bebas memodifikasi sistem nya, contoh
Hapus-hapus aplikasi bawaan dari hp untuk menghemat memori internal.
Memindahkan aplikasi yang hanya bisa disimpan di internal memory ke SD card, sehingga internal memory bisa lebih longgar.
Kita bisa install aplikasi yang membutuhkan akses root.

Q:
Apakah rooting dapat menghilangkan garansi?

A:
YA

Q:
Apa bisa dikembalikan ke unroot lagi?

A:
Bisa

Q:
Apa resikonya?

A:
Dari berbagai sumber ada yang bilang kalau nge-root android bisa menghilangkan garansi, ada juga sih yang bilang tidak ada pengaruh, kalau saja bisa menghilangkan garansi tinggal di unroot lagi kan.